DOSEN D3 LABORATORIUM SAINS GOES TO INTERNATIONAL

DOSEN D3 LABORATORIUM SAINS GOES TO INTERNATIONAL

Salah satu dosen Program Studi D3 Laboratorium Sains, Deni Agus Triawan, S.Si., M.Sc., berkesempatan untuk mengikuti Non-Degree Training Pengelolaan Rumah Sakit Pendidikan di Belmont University. Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam memahami manajemen dan operasional rumah sakit pendidikan secara lebih mendalam. Dengan mengikuti pelatihan ini, Deni Agus Triawan mendapatkan wawasan baru terkait sistem manajemen rumah sakit yang efektif, standar operasional prosedur, serta strategi peningkatan kualitas layanan kesehatan berbasis pendidikan dan penelitian.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga melakukan praktik langsung dan studi kasus mengenai pengelolaan rumah sakit pendidikan. Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi rumah sakit, regulasi kesehatan, hingga penerapan teknologi dalam sistem pelayanan kesehatan. Melalui pendekatan berbasis pengalaman (experiential learning), para peserta, termasuk Deni Agus Triawan, dapat memahami bagaimana rumah sakit pendidikan berfungsi sebagai pusat pembelajaran bagi tenaga medis dan ilmuwan kesehatan, sekaligus memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.

Keikutsertaan dalam program ini juga menjadi kesempatan bagi Deni Agus Triawan untuk memperluas jaringan profesional dengan akademisi dan praktisi kesehatan dari berbagai negara. Diskusi dan kolaborasi dengan peserta lain memungkinkan pertukaran ide serta penerapan praktik terbaik dalam pengelolaan rumah sakit pendidikan di Indonesia. Selain itu, program ini memberikan wawasan mengenai standar internasional dalam manajemen rumah sakit, yang dapat menjadi referensi dalam meningkatkan kualitas rumah sakit pendidikan di Indonesia, terutama dalam aspek riset dan pengembangan sumber daya manusia.

Setelah menyelesaikan pelatihan ini, Deni Agus Triawan diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran di Program Studi D3 Laboratorium Sains. Pengalaman ini dapat memperkaya materi ajar bagi mahasiswa, terutama dalam memahami keterkaitan antara laboratorium sains dan dunia medis. Selain itu, wawasan baru yang diperoleh juga dapat diterapkan dalam kerja sama antara institusi pendidikan dengan rumah sakit, baik dalam bidang riset, pelatihan, maupun inovasi teknologi kesehatan.

Ke depan, partisipasi dosen dalam pelatihan internasional seperti ini diharapkan semakin meningkat, sehingga kualitas pengajaran dan pengembangan keilmuan di Program Studi D3 Laboratorium Sains dapat terus berkembang. Dengan dukungan dari institusi dan semangat untuk terus belajar, dosen dan mahasiswa dapat semakin siap menghadapi tantangan global di bidang sains dan kesehatan. Program pelatihan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun tenaga pendidik yang kompeten dan berdaya saing, serta memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap berkontribusi dalam dunia profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published.