Half Day Training ISO/IEC17025 Bersama Padmalab

Half Day Training ISO/IEC17025 Bersama Padmalab

Dalam Mempersiapkan Lulusan D3 Laboratorium Sains yang Berkualitas


Bengkulu, 22 Mei 2025 — Program Studi D3 Laboratorium, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Bengkulu menggelar kegiatan Half Day Training ISO/IEC 17025 Fundamental yang berlangsung di lingkungan kampus pada Kamis pagi. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi dan Padmalab, melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) yang diusulkan oleh pihak Padmalab sebagai bentuk kontribusi nyata dalam penguatan kompetensi mahasiswa di luar pembelajaran kelas.

Pelatihan dimulai pukul 09.45 WIB dan dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA, Prof. Dr. Sal Prima Yudha, S.Si., M.Si., yang menyampaikan pentingnya pemahaman standar mutu laboratorium bagi calon tenaga profesional laboratorium. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Koordinator Program Studi D3 Laboratorium, Deni Agus Triawan, S.Si., M.Sc., yang menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Program Studi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, khususnya di bidang laboratorium uji dan kalibrasi.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 50 mahasiswa semester 6, yang saat ini sedang mempersiapkan penyelesaian studi. Mereka dibekali pemahaman mendalam mengenai konsep dasar akreditasi laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025, termasuk pencarian basis data parameter laboratorium, serta pemetaan terhadap persyaratan teknis minimum bagi staf dan manajer teknis laboratorium.

Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber dari Padmalab, yaitu Bapak Naufal, yang dikenal sebagai praktisi di bidang akreditasi dan sistem mutu laboratorium. Melalui pendekatan interaktif, sesi pelatihan juga diakhiri dengan diskusi terbuka antara mahasiswa dan narasumber. Banyak peserta mengapresiasi kesempatan ini karena mendapatkan gambaran nyata mengenai dunia kerja di laboratorium profesional.

“Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami tentang apa yang harus dipersiapkan sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja,” ungkap salah satu peserta pelatihan. “Kami jadi lebih paham peluang kerja di laboratorium uji dan kalibrasi, serta kompetensi apa yang harus dimiliki.”

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Program Studi dalam memperkuat koneksi antara dunia akademik dan dunia industri. Ke depan, diharapkan pelatihan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung kesiapan lulusan sebagai tenaga laboran yang kompeten dan siap bersaing.

Leave a Reply

Your email address will not be published.