KUNJUNGAN DAN PRAKTIKUM MATA KULIAH INSTRUMENTASI KIMIA DI BPOM BENGKULU
Mahasiswa D3 Laboratorium Sains Universitas Bengkulu melakukan kunjungan dan praktikum mata kuliah Instrumentasi Kimia di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai instrumen laboratorium yang digunakan dalam analisis kimia, terutama dalam bidang pengujian keamanan dan kualitas obat serta makanan. Dalam praktikum ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengenali dan memahami prinsip kerja berbagai instrumen analisis yang digunakan di laboratorium BPOM.
Bidang Instrumentasi Kimia berpusat pada desain dan penggunaan instrumen untuk menganalisis komposisi suatu zat, termasuk jenis molekul yang ada, konsentrasi, serta bentuknya. Pengetahuan ini sangat penting dalam berbagai bidang ilmiah, terutama dalam industri farmasi, pangan, dan lingkungan. Oleh karena itu, dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa dapat lebih memahami aplikasi nyata dari teori yang telah dipelajari di kelas.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa diajak untuk melihat langsung berbagai alat analisis yang digunakan di BPOM, seperti Spektrofotometer UV-Vis, High-Performance Liquid Chromatography (HPLC), dan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Alat-alat ini berperan penting dalam memastikan keamanan produk makanan dan obat yang beredar di masyarakat. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mencoba mengoperasikan beberapa instrumen dengan bimbingan dari tenaga ahli laboratorium.
Selain itu, mahasiswa juga diberikan wawasan tentang bagaimana BPOM bekerja dalam melakukan pengawasan terhadap produk-produk yang beredar di pasaran. Mereka mempelajari bagaimana metode analisis diterapkan dalam mendeteksi kandungan bahan berbahaya dalam makanan, obat-obatan, serta kosmetik. Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan tentang teknologi laboratorium tetapi juga memperluas pemahaman mahasiswa tentang pentingnya regulasi dan standar keamanan produk.
Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi mahasiswa karena mereka dapat langsung menerapkan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan ke dalam praktik nyata. Selain itu, pengalaman ini juga memberikan gambaran tentang prospek kerja di bidang laboratorium, terutama di lembaga pengawasan seperti BPOM. Interaksi dengan tenaga ahli juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya lebih lanjut mengenai tantangan dan perkembangan dalam dunia laboratorium pengujian.
Dengan adanya kunjungan dan praktikum ini, diharapkan mahasiswa D3 Laboratorium Sains Universitas Bengkulu semakin memahami pentingnya instrumentasi kimia dalam dunia industri dan pengawasan produk. Kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mengasah keterampilan laboratorium mereka agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja nantinya.
