
Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Dan Mahasiswa dengan Tema “Penyuluhan Tentang Gerakan Tanya 5 (Lima)-O Di Desa Bajak 1 Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah”
Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, Program Studi D3 Farmasi menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bertajuk “Gerakan Tanya 5 (Lima)-O” di Desa Bajak 1, Kabupaten Bengkulu Tengah. Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 8 Desember 2024, pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.

Kegiatan diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Koordinator Program Studi D3 Farmasi, Bapak Ns. Ikhsan, S. Kep., M. Kes. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara dini dan edukasi masyarakat mengenai penggunaan obat yang bijak dan aman. Kata sambutan juga disampaikan oleh Kepala Desa Bajak 1, Bapak Darsono Putra. Beliau menyampaikan apresiasi kepada tim pengabdian masyarakat dari Program Studi D3 Farmasi atas inisiatifnya dalam memberikan edukasi kesehatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluhan dimulai dengan pengenalan konsep Gerakan Tanya 5-O yang mencakup lima pertanyaan utama yang harus diajukan masyarakat kepada apoteker sebelum menggunakan obat:
- Obat ini apa?
- Apa manfaatnya?
- Bagaimana cara penggunaannya?
- Apa efek sampingnya?
- Berapa lama harus digunakan?
Materi penyuluhan disampaikan dengan metode interaktif, termasuk presentasi, dan sesi tanya jawab. Tim pemateri yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi D3 Farmasi juga memberikan informasi mengenai tanya 5-O, sehingga masyarakat dapat memahami cara bertanya dengan lebih percaya diri.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebagian besar dari lansia. Mereka menunjukkan minat yang besar dengan aktif bertanya mengenai penggunaan obat sehari-hari, termasuk obat yang sering digunakan tanpa resep dokter.
Hasil dan Manfaat
Kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bajak 1. Selain meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya memahami informasi obat, penyuluhan ini juga mengedukasi mereka mengenai risiko penggunaan obat tanpa informasi yang memadai. Banyak peserta yang menyatakan bahwa penyuluhan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan, terutama apoteker.
Penutup
Penyuluhan tentang Gerakan Tanya 5-O di Desa Bajak 1 berjalan sukses berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, aparat desa, dan tim Program Studi D3 Farmasi. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya penggunaan obat yang rasional dan bertanggung jawab.

Tim pengabdian masyarakat menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat terus terjalin dengan baik demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.